cover
Contact Name
Nizwardi Jalinus
Contact Email
nizwardi@ft.unp.ac.id
Phone
+6281266945758
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Pascasarjana Universitas Negeri Padang Jln. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang Sumatera Barat - 25132
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
ISSN : 26213273     EISSN : 26211548     DOI : https://doi.org/10.24036/jptk
Aims and scope: Aims Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan aims to present high-quality and relevant scientific articles in the form of original research results in the field of Technical and Vocational Education and Training. By showcasing the latest teaching techniques, effective instructional methods, and recent advancements in relevant technologies, this journal provides a significant contribution to the enhancement of superior vocational education and engineering development. The journal strives to become a reliable reference source for researchers, academics, and practitioners worldwide. All articles published undergo a rigorous process of selection and peer review, ensuring that the information presented in this journal maintains a high level of credibility. Scope The scope of research in the field of Technical and Vocational Education and Training (TVET) encompasses a wide range of topics related to the education and training provided for various technical and vocational skills. This field involves the study and improvement of educational programs, training methodologies, and strategies that prepare individuals for specific careers and industries. The scope of TVET research includes, but is not limited to, the following areas: Curriculum Development: Research focuses on designing and updating curricula that align with industry needs, technological advancements, and job market demands. Teaching and Learning Methods: Studies explore effective pedagogical approaches, instructional techniques, and innovative technologies that enhance the teaching and learning experience in vocational settings. Technology Media: Leveraging these technology media resources can enhance the vocational education experience by providing diverse learning materials, facilitating collaboration, and keeping learners informed about the latest developments in their chosen field. (Online Courses and Platforms, YouTube Channels and Tutorials, Podcasts, Tech Blogs and Websites, Interactive Learning Platforms, Educational Apps, Virtual Reality (VR) and Augmented Reality (AR), Webinars and Online Events, Social Media Communities, and E-books and Digital Publications) Workforce Development: Research examines strategies to bridge the gap between education and the workforce, ensuring graduates possess the skills and competencies required by industries. Skill Assessment and Certification: Investigations into valid and reliable methods for assessing vocational skills, as well as the development of certification standards that validate individuals' proficiency. Industry-University Collaboration: Studies analyze partnerships between educational institutions and industries to ensure that educational programs remain up-to-date and relevant. Apprenticeships and Internships: Research into structured on-the-job training experiences that allow students to acquire practical skills and experience real work environments. Lifelong Learning and Continuing Education: Exploration of strategies for ongoing skills development and training for individuals to adapt to changing job market requirements. Gender Equality and Inclusivity: Investigations into promoting gender-balanced participation and inclusivity in traditionally male-dominated vocational fields. Technological Advancements: Research on the integration of emerging technologies, such as digital tools and Industry 4.0 concepts, into vocational training programs. Quality Assurance: Studies on mechanisms to ensure the quality of vocational education and training programs, including accreditation and evaluation processes. Policy and Governance: Examination of policies and regulations that shape TVET systems and their effectiveness in promoting skill development and employability. Socio Economic Impact: Research into the influence of TVET on economic growth, social mobility, and addressing unemployment challenges. Engineering (miscellaneous) encompasses a diverse range of topics that contribute to the advancement and application of engineering principles across various disciplines, providing valuable learning opportunities in vocational education. Overall, research in the field of TVET contributes to improving the quality and relevance of vocational education, addressing skills gaps, and fostering the successful transition of individuals into the workforce, thereby promoting economic development and societal well-being.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 3 (2018): Regular Issue" : 8 Documents clear
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DENGAN MENGGUNAKAN LOGIC MODEl DI SMK NEGERI 1 LINTAU BUO Febrison Febrison; Fahmi Rizal; Wakhinuddin Wakhinuddin
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 1 No 3 (2018): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.925 KB) | DOI: 10.24036/jptk.v1i3.1623

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan (implementasi) Kurikulum 2013 di SMK Negeri 1 Lintau Buo dengan menggunakan Evaluasi Logic Model yang mencakup 4 aspek yaitu; evaluasi input, evaluasi aktivitas, evaluasi output dan evaluasi outcomes. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan gabungan/mixed dengan metode sequential explanatory (urutan pembuktian), penelitian ini dilakukan dengan melakukan penelitian kuantitatif terlebih dahulu, kemudian melanjutkan penelitian dengan metode kualitatif untuk menemukan kesimpulan. Teknik pengambilan sampel menggunakan Tabel Nomogram Henry King, sehingga jumlah guru yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah 78 orang. Pada penelitian ini, peneliti menemukan bahwa implementasi Kurikulum 2013 di SMK Negeri 1 Lintau Buo masih tergolong cukup dengan rata-rata skor adalah 3,84 dan TCR adalah 75,52%. Hasil evaluasi implementasi Kurikulum 2013 pada aspek input adalah baik dengan rata-rata skor adalah 3,96 dan TCR adalah 80,28%, pada aspek aktivitas adalah cukup dengan rata-rata skor adalah 3,70 dan TCR adalah 74,06%, pada aspek output implementasi Kurikulum 2013 adalah cukup dengan rata-rata TCR adalah 3.96 dan rata-rata indikator adalah 73,62%, selanjutnya pada aspek outcomes adalah cukup dengan rata-rata skor adalah 3,73 dan TCR adalah 74,13 %. Implikasi penelitian ini adalah adanya perlunya peningkatan dan perbaikan pada aspek aktivitas, input, dan outcomes, meski komponen evaluasi aktivitas telah menunjukkan pelaksanaan Kurikulum 2013 yang baik. Penulis merekomendasikan kepada kepala sekolah dan pengawas agar secara berkesinambungan mengawasi dan mendampingi pelaksanaan implementasi Kurikulum 2013 oleh guru, guru juga harus mampu meningkatkan kemampuan dan wawasan serta menciptakan hubungan yang harmonis dan saling mendukung demi terlaksananya Kurikulum 2013 di SMK Negeri 1 Lintau Buo
EVALUASI PELAKSANAAN KURIKULUM HONDA MENGGUNAKAN MODEL CIPP PADA PAKET KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR DI SMK NEGERI 1 LAHAT Aken Derisman; Ambiyar Ambiyar; Wakhinuddin Wakhinuddin
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 1 No 3 (2018): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.056 KB) | DOI: 10.24036/jptk.v1i3.1723

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Pelaksanaan Kurikulum Honda di SMK Negeri 1 Lahat. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian evaluasi dengan model CIPP (Context, Input, Process, Product). Dalam model evaluasi ini terbagi empat tahap yaitu: Context Evaluation, Input Evaluation, Process Evaluation dan Product Evaluation. Pelaksanaan Kurukulum Honda pada Paket Keahlian Teknik Sepeda Motor di SMK Negeri 1 Lahat sudah berada pada kategori baik dengan nilai ratarata TPR 81,00%.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN KELISTRIKAN OTOMOTIF DI KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK N 1 LAHAT Aris Puja Widikda; Kasman Rukun; Wakhinuddin Wakhinuddin
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 1 No 3 (2018): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (986.783 KB) | DOI: 10.24036/jptk.v1i3.1823

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Kelistrikan Otomotif di jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK N 1 Lahat. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dan penelitian ini juga menggunakan model pengembangan 4D (four-D), yang terdiri dari empat tahapan, yaitu define (pendefinisian), design (perencanaan), develop (pengembangan), dessiminate (penyebaran). Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif untuk menentukan kevalidan, kepraktisan dan keefektifan media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Kelistrikan Otomotif. Media pembelajaran ini dirancang dengan menggunakan Lectora Inspire. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Validitas media pembelajaran interaktif dinyatakan valid pada validasi ahli materi dengan nilai 0,95 dan pada validasi ahli media dinyatakan valid dengan nilai 0,93, (2) Praktikalitas media pembelajaran interaktif berdasarkan respon guru dinyatakan sangat praktis dengan nilai 96,11 dan berdasarkan respon siswa dinyatakan sangat praktis dengan nilai 90,54, (3) Efektivitas media pembelajaran interaktif dinyatakan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dimana rata-rata pretest 61,46% menjadi rata-rata postest 81,37%. Berdasarkan temuan penelitian ini disimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Kelistrikan Otomotif ini valid, praktis, dan efektif untuk dimanfaatkan sebagai sebuah media pembelajaran.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF APLIKASI ADOBE FLASH BAHASA JAVA PADA MATA PELAJARAN OBJECT ORIENTED PROGRAMMING (OOP) Muhammad Ikram Jasman; Kasman Rukun; Sukardi Sukardi
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 1 No 3 (2018): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.778 KB) | DOI: 10.24036/jptk.v1i3.1923

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul pembelajaran interaktif yang bias membantu siswa dalam belajar mandiri serta valid, praktis, dan efektif. Sehingga diharapkan dengan adanya modul ini siswa dapat belajar mandiri dimana dan kapan saja. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode penelitian pengembangan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D (four-D). Tahap penelitian meliputi define (tahap pendefinisian), design (tahap perancangan), develop (tahap pengembangan), dan disseminate (tahap penyebaran). Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa angket yang digunakan untuk mengukur validitas dan praktikalitas. Sedangkan untuk mengukur efektifitas menggunakan instrumen tes berupa soal pilihan ganda. Modul pembelajaran interaktif ini dibuat dengan menggunakan Adobe Flash CS6. Hasil penelitian menunjukan bahwa modul pembelajaran interaktif dinyatakan valid dengan nilai kevalidan 0,89 berdasarkan validasi dari tiga orang validator media dan dari segi kevalidan materi dinyatakan valid dengan nilai 0,88 dari dua orang guru yang mengajar OOP. Modul pembelajaran interaktif dinyatakan sangat praktis berdasarkan respon guru dan siswa. Hal ini menunjukan bahwa, modul pembelajaran interaktif dinyatakan efektif digunakan sebagai salah satu bahan ajar dalam pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan temuan penelitian dapat direkomendasikan bahwa modul pembelajaran interaktif merupakan salah satu alternatif bahan ajar dalam pembelajaran yang dapat di gunakan pada pembelajaran pada mata pelajaran Object Oriented Programming (OOP).
ENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMK NEGERI 1 LAHAT Tania Helvetia; Nizwardi Jalinus; Refdinal Refdinal
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 1 No 3 (2018): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.401 KB) | DOI: 10.24036/jptk.v1i3.2023

Abstract

Penelitian ini berawal dari masalah banyaknya mahasiswa yang memperoleh nilai rendah pada mata pelajaran fisika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar pada mata pelajaran fisika pada siswa SMK N 1 Lahat. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen menggunakan desain faktorial 2×2, yakni dengan memperhatikan kemungkinan adanya variabel moderator yang mempengaruhi penelitian (independent variable) terhadap hasil (dependent variable). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X yang berjumlah 587 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TSM 1 untuk kelas eksperimen dan X TKR 1 untuk kelas kontrol dengan pertimbangan kelas tersebut memiliki tingkat kemampuan sama. Kelas X TSM 1 diberikan metode pembelajaran problem solving sedangkan kelas X TKR 1 diberikan metode pembelajaran konvensional. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian dengan menggunakan teknik anova dua jalur. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa: a) rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode problem solving, lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional, b). Rata-rata hasil belajar mata pelajaran fisika memiliki motivasi berprestasi lebih tinggi dibandingkan dengan rata – rata hasil belajar siswa memiliki motivasi rendah, c) terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan motivasi berprestasi dalam mempengaruhi hasil belajar siswa di dalam mata pelajaran fisika.
ANALISIS NILAI KALORI BRIKET TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF DI KECAMATAN SIPORA UTARA KABUPATEN MENTAWAI Yaumal Arbi; Eka Rahmatul Aidha; Linda Deflianti
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 1 No 3 (2018): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.88 KB) | DOI: 10.24036/jptk.v1i3.2123

Abstract

Sebagai daerah kepulauan, sebagian besar pesisir pantai Mentawai ditumbuhi oleh pohon kelapa. Menurut data dari pemerintahan daerah Mentawai tahun 2017, luas perkebunan tanaman kelapa di Mentawai adalah sebesar 7.910,75 ha dengan jumlah produksi 7.634 ton. Kelapa yang dihasilkan diolah menjadi kopra dan sebagian digunakan untuk konsumsi rumah tangga, limbah tempurung yang dihasilkan biasanya ditinggal begitu saja dan sampah rumah tangga dibuang ke laut, sehingga merusak perairan kelautan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk pengolahan limbah ini adalah mengelolanya menjadi briket. Briket dapat dijadikan sebagai bahan bakar alternatif, dengan hal ini permasalahan kelangkaan bahan bakar yang selama ini terjadi, bisa sedikit teratasi. Briket yang dibuat dari limbah tempurung kelapa memiliki nilai kalori yang tinggi. Hasil penelitian yang didapatkan dengan menggunakan bom calorimeter nilai kalori briket 6.304,06 Kal/g dan minyak tanah 11.039,5 Kal/g. Pada percobaan yang dilakukan di lapangan 1 kg briket bisa mendidihkan ± 33 L air dengan biaya Rp 50/L air sedangkan 1 L minyak tanah bisa mendidihkan ± 47 L air dengan biaya Rp 212,76/L air. Walaupun nilai kalori minyak tanah lebih tinggi briket tetapi dari segi harga dan ketersediaan bahan baku briket lebih ekonomis daripada minyak tanah. Apabila penggunaan briket diaplikasikan ke masyarakat maka banyak masalah yang teratasi seperti permaslahan sampah dan kelangkaan bahan bakar yang sering terjadi di kepulauan Mentawai.
PEMANFAATAN LIMBAH ABU TERBANG BATUBARA (FLY ASH) DI PLTU OMBILIN SEBAGAI BAHAN KOAGULAN Eka Rahmatul Aida; Sri Yanti Lisha; Yurike Puty
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 1 No 3 (2018): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.714 KB) | DOI: 10.24036/jptk.v1i3.2223

Abstract

Energi listrik salah satunya dihasilkan dari energi kinetik uap yang menggunakan batubara sebagai bahan bakarnya. Penggunaan batubara menghasilkan hasil samping yaitu limbah abu dalam jumlah banyak yang berpotensi mencemari lingkungan apabila tidak ditangani dengan benar. Berbagai macam penelitian telah dilakukan untuk menangani limbah abu salah satunya yaitu menjadikan limbah abu menjadi bahan koagulan. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat bahan koagulan dengan cara mengekstrak abu terbang dengan menggunakan asam sulfat dengan variasi konsentrasi 1%,2%,3%,4%,5%,10%, dan 15%. Pengujian kualitas koagulan fly ash ini dilakukan dengan cara dilakukan pengujian pada laboratorium dengan menguji nilai pH, turbidity, dan pengujian jar test guna melihat kualitas dari koagulan fly ash. Hasil dari pengujian laboratorium yaitu didapatkan koagulan pada konsentrasi 4% merupakan hasil terbaik yaitu didapatkan nilai pH 6,98, conductivity 221,8 µS/cm, tubidity 3,50 NTU dari hasil tersebut menyatakan bahwa koagulan fly ash bias digunakan sebagai bahan alternatif pengganti alum karena sifat yang dimiliki relatif sama dan dari uji jar test hasil pengujian sampel yang menggunakan koagulan fly ash mampu membuat sampel kedalam range standard kualitas air PLTU Ombilin. Karena menjadi bahan alternatif pengganti alum maka dengan menggunakan koagulan fly ash ini juga dapat menguntungkan secara materi.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MODEL PJBL PADA MATA DIKLAT TEKNIK DIGITAL Yondriadi Yondriadi; Nizwardi Jalinus; Nurhasan Syah
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 1 No 3 (2018): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.99 KB) | DOI: 10.24036/jptk.v1i3.2323

Abstract

Berdasarkan observasi, yang menjadi permasalahan yaitu: Kecendrungan proses pembelajaran selama ini guru mata diklat teknik digital menggunakan metode ceramah sedangkan mata pelajaran ini merupakan salah satu mata pelajaran produktif, karena itu guru harus mampu menerapkan metode pembelajaran yang cocok dan perangkat pembelajaran yang digunakan. Pelaksanaan pembelajaran, guru belum mempunyai inisiatif untuk mengembangkan sebuah perangkat pembelajaran sesuai dengan konten atau materi pembelajaran sehingga siswa hanya diberikan pelajaran sebatas bahan yang ada dibuku teks, kondisi ini membuat siswa menjadi jenuh dan pembelajaran bersifat monoton, hal ini berakibat pada kegiatan pembelajaran menjadi kurang menarik, tidak optimal bagi siswa dan kurang efektifnya pembelajaran, serta bagaimana menghubungkan antara apa yang dipelajari dengan kehidupan nyata dan bagaimana memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh untuk menunjang kehidupannya. Tujuan penelitian untuk menghasilkan perangkat pembelajaran berbasis proyek yang valid, praktis dan efektif agar layak digunakan di lapangan dan mengetahui bentuk perangkat pembelajaran berbasis model PjBL. Model penelitian yang digunakan adalah pengembangan model ADDIE. Model ini terdiri dari 5 tahap pengembangan yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI Jurusan Elektronika Industri SMK Negeri 1 Merapi Timur. Jenis data yaitu data primer dimana data yang diberikan oleh dosen ahli dan siswa. Instrumen pengumpul data berbentuk angket. Teknik analisis data deskriptif untuk mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan dan keefektifan perangkat pembelajaran berbasis model PjBL. Berdasarkan temuan penelitian ini disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis proyek ini valid, praktis dan efektif untuk dimanfaatkan sebagai perangkat pembelajaran berbasis proyek pada mata diklat Teknik Digital.

Page 1 of 1 | Total Record : 8